A. PENGERTIAN
Processor sering
disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen
lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak
pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan
processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard.
Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung
dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah
mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor
dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
a. Aritcmatics Logical Unit (ALU)
b. Control Unit (CU)
c. Memory Unit (MU)
Intel Corporation
adalah sebuah perusahaan multinasional yang
berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan
mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset
papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju
dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS. Intel mengganti logo
dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan
“Intel Leap ahead”.
B. JENIS-JENIS PROSESOR INTEL
Sebenarnya jenis-jenis prosesor yang dikeluarkan
Intel banyak sekali sejak tahun 1971, yang disebut dengan microprocessor 4004,
kemudian perkembangan yang sangat pesat sampai tahun 1993 dengan munculnya
gerasi Pentium yaitu Intel Pentium.
1. 1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani
berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
2. 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada
aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat,
processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
3. 1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video,
audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
4. 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada
aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
5. 1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang
dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang
lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis
Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan
sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
6. 1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang
diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan
pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi
video serta pengenalan suara.
7. 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan
workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
8. 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
9. 2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan
processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer
server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel
Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
10. 2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit
yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai
tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda
dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
11. 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga
Itanium
12. 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah
komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan
pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
13. 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru
2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan
seri-seri Pentium M sebelumnya.
14. 2004 : Intel E7520/E7320
Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor
dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral
interfaces.
15. 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar
pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya,
processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
16. 2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core
karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core,
800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
17. 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada
orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah
core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang
dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (
TDP )
18. 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan
memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
19. Core i3
Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya
bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus karena dengan menggunakan Core i3
sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu mesin. Selain itu ada technology
Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over
clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat,
karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit
dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer
sehingga lebih hemat listrik.
20. Core i5 dan Core i7
Intel Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan
8-way dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor
untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada
Core i3, i5 dan i7 ).
21. Core i9
Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan
spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3
12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2
Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat
dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9
memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament
dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir
Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad,
Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Core i7.
C. KEUNGGULAN PROSESOR INTEL
Pada beberapa jenis prosesor intel di atas
sebenarnya sudah diberikan beberapa penjelasan tentang keunggulan intel sesuai
dengan spesifikasinya. Namun secara umum prosesor intel memiliki enggulan
antara lain:
1)
Temperatur
pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi
kecepatan jika processor terlalu panas.
2)
Pipeline
pada intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD
3)
Intel
menang di brand image dan marketnya.
4)
Pada
prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.
5)
Beberapa
uji joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun
disbanding prosesor lain (AMD).
6)
Prosesor
Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia,
7)
Intel Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan meningkatkan
frekuensi core sesuai dengan permintaan pemakai secara otomatis. ( Core i5 dan
i7 ). Contoh : Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60
GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed
yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz
maksimum clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock
speednya akan menurun di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin
di gas semakin cepat jalannya kendaraan. Intel HD Graphics : Grafik yang sudah
high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada
core-i grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 dan
i7 ). Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory tergantung dari
masing – masing tipe processor ).
Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066
MHz.
1. Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki
2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
2. Core i5 = Pada core i5 memiliki 2
Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
3. Core i7 = Pada core i7 memiliki 4
Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
4. Core i9 lebih dingin
hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming
kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan
Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad
dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core
2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Corei7.
D. KELEMAHAN
PROSESOR INTEL
Beberapa kelemahan prosesor intel antara lain:
1.
Lemah untuk urusan grafis , gaming dan program 3D bila dibanding
dengan AMD misalnya.
2.
Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak
biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel
yaitu Intel i7
E. KESIMPULAN
Kelemahan-kelemahan itu sebenarnya tidak terlalu berarti
karena perbaikan performa yang dilakukan oleh Intel sudah sangat maju terutama
dengan munculnya Core i7 dan Core i9. Kemampuan grafis, gaming dan 3D setelah
di uji ternyata memiliki angka relative